Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis (1) gaya kepemimpinan demokratis, gaya kepemimpinan otoriter, gaya kepemimpinan bebas dan kinerja, (2) pengaruh gaya kepemimpinan demokratis, gaya kepemimpinan otoriter, gaya kepemimpinan bebas baik secara parsial maupun simultan terhadap kinerja pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Sekadau. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Sekadau dengan jumlah populasi 103 orang dan yang menjadi sample 51 orang. Metode sebagai alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah metode survey dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada seluruh karyawan. Isi dari kuesioner tersebut terbagi menjadi empat variabel yaitu gaya kepemimpinan demokratis, gaya kepemimpinan otoriter, gaya kepemimpinan bebas dan kinerja. Teknik analisis data yang digunakan adalah model regresi. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data berbentuk angket model skala Likert yang sering digunakan untuk suatu pertanyaan dan responden diminta untuk menunjukkan tingkat kesepakatan mereka dalam mengisi kuesioner. Lima butir skala yang digunakan untuk mengukur kompensasi, kemampuan dan kompensasi kerja adalah Selalu, Sering, Kadang-kadang, Jarang dan Tidak Pernah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi variabel gaya kepemimpinan demokratis, gaya kepemimpinan otoriter, gaya kepemimpinan bebas dan kinerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sekadau memperlihatkan hasil secara umum masuk dalam kriteria baik. Hasil pengujian model regresi menunjukkan bahwa pengaruh gaya kepemimpinan demokratis dan gaya kepemimpinan bebas terhadap kinerja tidak signifikan dan pengaruh gaya kepemimpinan otoriter terhadap kinerja memiliki pengaruh yang signifikan negatif. Secara simultan faktor gaya kepemimpinan demokratis, gaya kepemimpinan otoriter dan gaya kepemimpinan bebas mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap kinerja pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Sekadau Kata kunci : Gaya Kepemimpinan, Kinerja Pegawai, Sekretariat daerah Kabupaten Sekadau