PENGARUH BAHAN PEREKAT DAN WAKTU REDUKSI PADA PEMBUATAN BRIKET SPONGEDARI BIJIH BESI LOKAL. Besi sponge merupakan produk antara dalam pembuatan besi-baja melalui prosesreduksi langsung bijih besi. Dalam penelitian ini dibuat besi sponge dari bijih besi lokal yang hasilnya dapatdimanfaatkan oleh industri besar ataupun industri kecil yang menggunakan dapur kupola. Metode yangdigunakan adalah eksperimen laboratorium untuk menentukan kondisi proses yang optimal dalam pembuatanbriket sponge. Dari percobaan yang dilakukan pada temperatur reduksi 1150 °C, untuk perekat bentonitdiperoleh sponge dengan metalisasi optimal sebesar 96 % dengan waktu reduksi 40 menit. Briket sponge denganperekat aci mengalami metalisasi sedikit lebih baik dari briket berperekat bentonit. Yaitu 84,26 % dibanding83,59 % pada reduksi 60 menit, dimana berat jenis lebih besar 4,87 g/cm3 dibanding 3,37 g/cm3 dengan jumlahpengotor lebih kecil akan tetapi mudah pecah. Briket sponge-bentonit mempunyai titik leleh 1522 °C, berhasildilebur dalam tungku induksi listrik pada temperatur 1541 °C. Pada titik lebur sponge tersebut kupola udaradingin diperkirakan belum mampu untuk digunakan melebur sponge, dalam hal ini diperlukan kupola udarapanas. Temperatur reduksi yang relatif rendah (1150 °C), dimaksudkan untuk mempermudah penyediaanperalatan reduksi dan pengoperasiannya. Prospek hasil penelitian ini adalah bahwa briket sponge dengan perekatbentonit berpeluang besar menjadi umpan kupola, karena secara fisik tidak mudah pecah. Briket spongeberperekat aci berpeluang sebagai umpan tungku induksi listrik, karena akan menghasilkan slag yang lebihsedikit disebabkan perekat akan menguap dalam pemanasan. Briket yang mudah pecah dapat digerusmenghasilkan sponge halus untuk penggunaan dalam pengolahan air buangan. AbstractEFFECT OF BINDER AND REDUCTION TIME IN THE PREPARATION OF SPONGE IRONBRIQUETTE FROM LOCAL IRON ORE. Sponge Iron is an intermediate product in Iron and Steel productionthrough Direct Reduction process of iron ore. In this experiment, sponge iron was made from local iron ore asfeed for big Industry and small one that use cupola furnace. The method used was laboratory experiment to findoptimum process condition on sponge Iron briquette preparation. From experiment at 1150 ° C , reduction time40 minutes using bentonite as binder, the optimum sponge metalization of 96 % was obtained. Sponge briquettewith starch binder has a slightly better metalization compared to sponge with bentonite binder. Namely 84.26% and 83.59 % respectively at 60 minutes redution time. The densities are 4.87 g/cm3 and 3.37 g/cm3respectively. Although starch binded sponge contain less impurities, it is more brittle than bentonite bindedsponge. Bentonite binded sponge which has a melting point of 1522 ° C was melted in induction furnace at 1541°C. It is predicted that melting at these temperature using cupola furnace will require a hot blast instead ofcold blast cupola. The relatively low reduction temperature of 1150 °C used in the experiment was chosen sothat reduction equipment was easy to build and operated. The prospect of the experimental results is thatbentonite binded sponge would be suitable as feed of cupola melting furnace due to its better crushing strength.Starch binded sponge is suitable for induction furnace feed , due to its small impurities that will produce aminimum slag. The britle and easily disintegrated starch binded sponge when pulvuriced to powder can be usedin waste water treatment.