Kasus skimming yang menimpa bri dan terjadi di beberapa daerah di Indonesia, akan menjadi titik tolak menurunnya kepercayaan masyarakat pada perbankan. Bank Bri Cabang Singaraja yang menjadi lokasi penelitian, tidak luput dari permasalahan diatas. Namun nilai spiritual Hindu sangat kental mempengaruhi operasional perbankan di Bali pada umumnya dan Bank BRI Cabang Singaraja pada khususnya. Nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari dimaknai sebagai kehidupan spiritual, yaitu fenomena kehidupan yang berlatar pada tujuan perusahaan tertinggi dan terdalam. Sehingga nilai spiritual yang melingkari perusahaan, menjadi benteng yang ampuh dalam keberlanjutan perusahaan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penerapan nilai spiritual Hindu dalam meningkatkan kinerja Perbankan di era digital, dimana studi dilakukan pada Bank BRI Cabang Singaraja Bali. Teknik Analisis Data yaitu dengan penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Nilai-nilai spiritual hindu antara lain nilai akuntabilitas, transparan dan kasih sayang sangat berperan dalam meningkatkan kinerja Bank BRI Cabang Singaraja Bali. Peran nilai akuntabilitas dapat dinilai dari adil, ketepatan waktu, konsistensi dan disiplin. Sedangkan peran nilai spiritual dari Transparansi dilihat darinilai kejujuran, dan objektif , serta makna nilai spiritual dari kasih sayang dapat dilihat dari ketulusan dan keterbukaan. Nilai spiritual ini sangat berperan dalam peningkatan kinerja bank BRI cabang singaraja, baik itudari pelaporan kinerja keuangan pelayanan dan operasional terhadap masyarakat sebagai nasabah.