Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Inside-Outside Circle (IOC) yang dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas VIII B SMP Negeri 1 Delanggu, mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Inside-Outside Circle (IOC) dan untuk mengetahui apakah pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Inside-Outside Circle (IOC) yang dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dapat berdampak positif terhadap ketuntasan belajar siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan metode observasi dan tes. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah setidaknya rata-rata persentase aktivitas belajar siswa mencapai 75%. Selanjutnya dari peningkatan aktivitas belajar diharapkan berdampak positif terhadap ketuntasan belajar siswa yaitu banyaknya siswa yang tuntas minimal 70% dengan KKM sebesar 81.Pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Inside-Outside Circle (IOC) yang dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa adalah pembelajaran yang memfasilitasi siswa untuk berperan aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran yaitu dimulai dengan pembagian kelompok kecil dan pasangan asal sesuai model pembelajaran kooperatif tipe Inside-Outside Circle (IOC), selanjutnya siswa menyelesaikan LKS dengan berdiskusi dengan pasangan asal, siswa mengkomunikasikan hasil pekerjaannya kepada temannya, siswa mengerjakan soal secara individu dengan informasi yang telah diperoleh, siswa mempresentasikan hasilnya di depan kelas. Berdasarkan pembelajaran tersebut, persentase rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus I mengalami peningkatan sebesar 21% menjadi 63,5% apabila dibandingkan dengan sebelum diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Inside-Outside Circle (IOC) yaitu sebesar 42,5%. Pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 13,5% menjadi 77%. Sedangkan dari hasil tes, persentase siswa yang tuntas pada siklus I adalah 44%, pada siklus II persentase siswa yang tuntas menjadi 80%.