Contractor Safety Management system (CSMS) adalah system control terhadap aspek pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja bagi kontraktor yang bekerja di seluruh daerah operasi kontraktor kontrak kerjasama (KKKS). Hal ini dilakukan karena kontraktor sebagai mitra kerja perusahaan minyak dan gas bumi mempunyai tingkatan risiko pekerjaan yang dibedakan menjadi 3 tingkatan, yaitu Risiko rendah, risiko menengah, dan risiko tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan CSMS di PT. Jamin Jaya Abadi dan mengetahui hasil prakualifikasi serta penilaian lapangan untuk mengidentifikasi elemen-elemen dengan dinlai terendah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, Sumber data di peroleh dari data primer dan data sekunder, teknik pengambilan data dengan cara wawancara dan observasi, kemudian data dianalisis menggunakan metode Fishbone untuk mengetahui penyebab masalah elemen-elemen yang teridentifikasi mendapatkan nilai rendah. Hasil penelitian menunjukan penerapan CSMS di PT. Jamin Jaya Abadi termasuk dalam kategori High Risk. Ini dibuktikan dari hasil prakualifikasi dan verifikasi lapangan memperoleh nilai 61. Tetapi dari 9 elemen terdapat 4 elemen yang teridentifikasi mendapatkan nilai terendah dan diperoleh penyebab masalah dari hasil wawancara dan observasi kemudian dimasukan dalam metode Fishbone untuk mendapatkan akar penyebab masalah. Elemen yang dimaksudkan ialah elemen 6 mengenai implementasi dan pemantauan kinerja K3, elemen 7 mengenai audit dan tinjauan manajemen, elemen 8 mengenai Rencana tanggap darurat, dan elemen 9 mengenai keanggotaan asosiasi.