Penyakit kardiovaskular seperti gagal jantung kongestif memiliki prevalensi yang tinggi yang dapat disebabkan oleh perubahan pola hidup pada masyarakat urban. Kenaikan prevalensi penyakit kardiovaskular berhubungan dengan proses urbanisasi yang progresif dan globalisasai dari pola hidup tidak sehat yang ada pada masyarakat urban atau perkotaan. Tanda klinis yang muncul serta proses hospitalisasi dapat menjadi salah satu faktor munculnya masalah psikososial pada pasien gagal jantung kongestif. Masalah psikososial yang sering ditemukan adalah ansietas. Penulisan karya ilmiah ini beretujuan memberikan analisis mengenai asuhan keperawatan ansietas pada pasien gagal jantung kongestif. Intervensi yang dianalisis meliputi relaksasi napas dalam, hipnosis lima jari, distraksi sosialisasi dan pemberian informasi. Evaluasi tindakan menunjukan bahwa lebih banyak tanda gejala yang menghilang saat memberikan kombinasi tarik napas dalam dan hipnosis lima jari selama lima hari perawatan. Klien menunjukan respon yang jauh lebih tenang setelah diberikan intervensi pemberian informasi.