Pendidikan yang tidak diskriminatif dan berkeadilan disadari sangat bermanfaat dalam upaya mewujudkan kesetaraan dalam relasi interaksi antara laki-laki dan perempuan. Namun dalam kenyataannya, perempuan masih banyak mengalami diskriminasi, khususnya dalam bidang pendidikan. Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi terjadinya ketidakadilan tersebut, yaitu faktor struktural dan kultural. Selain kebijakan pembangunan yang kurang sensitif gender, di masyarakat juga macih terdapat praktik-praktik budaya yang bias gender. Menghadapi kondisi semacam itu, tentunya diperlukan upaya nyata dalam upaya pemajuan perempuan menuju pendidikan yang Iebih berkeadilan gender. Terbukanya akses pendidikan yang lebih luas adalah satu kunci untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan agar dapat berpartisipasi di segala bidang kehidupan di masyarakat.