Rendahnya performansi jaringan disebabkan karena jumlah pengguna yang terus meningkat. Penurunan performansi jaringan sering terjadi karena beberapa faktor, diantaranya blank spot yaitu suatu daerah yang tidak mendapatkan sinyal, ketidaktepatan planning, dan perangkat yang bermasalah. Pada penelitian ini dilakukan penanganan block call dan drop call pada jaringan UMTS. Untuk mengetahui kondisi jaringan UMTS menggunakan metode drive test. Software yang digunakan dalam mengukur parameter radio jaringan UMTS adalah software TEMS 9.0.3 Data Collection, yang berfungsi untuk pengambilan data kualitas jaringan dan pengolahan data untuk mengukur parameter KPI (Key Performance Indicator), RSCP dan Ec/No. Dari hasil pengukuran tersebut terlihat kualitas jaringan UMTS dan ditemukan masalah block call dan drop call, kemudian dilakukan perbaikan kualitas pada jaringan UMTS. Standar KPI yaitu RSCP > 80% dan Ec/No > 70%. Setelah dilakukan penanganan terhadap block call dan drop call pada jaringan UMTS diperoleh nilai RSCP sebesar 98% dan Ec/No 74%. Selain itu parameter CCSR juga meningkatmenjadi 100% dan RRC establishment fail rate sebesar 0%. Selain parameter-parameter tersebut, juga ditemukan faktor ketidaktepatan planning yang menyebabkan serving terlalu jauh atau overshoot, dan mengganggu serving dari site tetangganya. Berdasarkan data perbandingan antara standar KPI dengan hasil optimasi untuk penanganan blockcall dan dropcall mencapai nilai performansi yang optimal.