ABSTRAK   Penelitian pemetaan konflik sosial bertujuan untuk memetakan masalah konflik sosial di Kota Tangerang yang meliputi: isu konflik, tempat kejadian, waktu kejadian dan pelaku/aktor/para pihak, serta penyebab konflik, kronologis/kejadian, dampak yang ditimbulkan, serta proses penyelesaian konflik. Kota Tangerang merupakan wilayah yang penduduknya sangat heterogen memiliki potensi konflik yang cukup besar terkait dengan adanya perbedaan sistem nilai, perbedaan kultur, perbedaan kepentingan. Konflik sosial  potensial dan memiliki intensitas sosial yang relatif tinggi di Kota Tangerang adalah (1) Konflik Buruh dengan beberapa perusahaannya; (2) Konflik terkait dengan penolakan terhadap berdirinya tempat peribadatan yaitu dalam bentuk penolakan terhadap pembangunan gereja; dan (3) Konflik berupa tuntutan mahasiswa Unis terkait dengan UU Sisdiknas dan penghapusan upah murah.   Kata Kunci : Pemetaan, Konflik Sosial