Pertumbuhan penduduk yang cukup pesat akan berdampak pada peningkatan kebutuhan permukiman sebagai tempat tinggal maupun lahan usaha lainnya. Bertambahnya kebutuhan permukiman ini menuntut perluasan daerah untuk dijadikan permukiman baru sebagai akibat dari pemekaran dearah perkotaan ke daerah sekitarnya yang kemudian akan merambat ke daerah sekitar daerah pinggiran tersebut. Dalam penentuan suatu kawasan permukiman perlu didukung oleh kesesuaian lahan berdasarkan aspek fisik dasarnya. Metode penelitian yang digunakan adalah SIG dengan tiga kelas kesesuaian yaitu sangat sesuai, sesuai, dan tidak sesuai.  Kata Kunci :  Metode SIG, Kesesuaian Lahan Permukiman.