Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan penyakit infekasi saluran pernapasan yang menyerang pernapasan bagian atas dan saluran pernapasan bagian bawah yang disebabkan oleh infeksi jasad renik atau bakteri, virus maupun riketsia tanpa atau disertai radang parenkim paru. Penelitian ini bertujuan untuk diperolehnya informasi yang mendalam tentang pemanfaatan fasilitas kesehatan pada infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada anak balita. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan rancangan Rapid Assessment Procedure (RAP). Informan pada penelitian ini adalah ibu-ibu yang mempunyai balita yang pernah menderita ISPA yaitu sebanyak 10 orang dan informan pendukung adalah suami dan petugas kesehatan yaitu sebanyak 3 orang. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa sebagian besar informan lebih memilih untuk membawa anak yang terkena ISPA untuk berobat ke pelayanan kesehatan (dokter praktek, Puskesmas dan bidan praktek), informan mempunyai pengetahuan yang kurang tentang ISPA yang meliputi definisi, penyebab dan pencegahan ISPA, sikap informan tentang bahaya ISPA dan dukungan keluarga terhadap perilaku pencarian pengobatan sangat baik yang ditunjukkan dari seringnya suami menyarankan kepada isteri untuk membawa anak berobat ke pelayanan kesehatan dan seringnya petugas kesehatan memberikan informasi tentang ISPA.