Penelitian ini merupakan penelitian survey yang bertujuan untuk mengetahui suatu kegiatan kelompok tani bagaimana cara mengembangkan kemampuan petani melalui peningkatan kelompok sehingga  meningkatkan taraf hidup dan perekonomian petani serta anggota kelompok tani. Petani dalam proses pembangunan pertanian adalah insan pembangunan yang berperan sebagai pelaku utama. Sebagai manusia pembangunan yang utama petani dengan kelompok taninya mempunyai potensi yang sangat besar untuk dikembangkan menuju usaha tani yang produktif dan menguntungkan. Namun demikian disadari bahwa saat ini belum semua petani menjadi anggota kelompok tani atau pun kalau sudah berkelompok, tingkat kemampuannya masih beragam. Kelompok tani adalah kumpulan petani yang tumbuh berdasarkan keakraban dan keserasian, serta kesamaan kepentingan dalam memanfaatkan sumber daya pertanian untuk bekerjasama meningkatkan produktivitas usaha tani dan kesejahteraan anggotanya yang dipimpin oleh seorang ketua yang disebut kontak tani. Jumlah anggota tiap kelompok minimum 10 orang dan maksimum disesuaikan dengan jenis usaha tani dan kondisi setempat. Pencapaian tujuan kelompok tani dapat terlihat jelas dari partisipasi anggota dalam melaksanakan kegiatan kelompok tani yang disusun berdasarkan rencana usaha kelompok yang meliputi pertemuan kelompok dengan PPL, pengadaan saprodi, penanaman dan pemeliharaan, panen dan pasca panen.  Dengan pentingnya keberadaan peran partisipasi dalam kelompok maka peningkatan partisipasi anggota dalam kelompok mutlak dilakukan yang mana akan meningkatan pula kemampuan kelompok dalam melaksanakan kegiatan kelompok yang telah disepakati bersama. Kelompok tani adalah merupakan suatu sasaran yang cukup strategis dalam pencapaian suatu tujuan dengan fungsi sebagai wadah dalam proses belajar mengajar, bekerja bersama dan wahana produksi.   Kata kunci : Partisipasi, Kelompok Tani kelas lanjut, Jenis Partisipasi dan factor yang berhubungan