Masa usia dini adalah masa yang tepat untuk dikenalkan, dan ditumbuhkan pendidikan moral agar kelak anak menjadi orang yang baik. Selain orang tua, guru memgang peran penting untuk mengembangkan nilai-nilai moral dalam diri anak usia dini di Taman Kanak-Kanak. Tujuan penelitian ini adalah untuk : 1)  menganalis nilai-nilai karakter  yang menjadi target pendidikan karakter di Taman Kanak-Kanak di kota Banjarmasin; 2) menganalisis metode penanaman nilai karakter yang diterapkan di taman kanak-kanak di kota Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa diskusi grup terfokus (focus group discussion). Subjek penelitian ini terdiri dari 30 orang guru TK ‘Aisyiyah di kota Banjarmasin. Analisis data mengikuti langkah-langkah Miles & Huberman meliputi, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dengan trianggulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada delapan nilai utama yang dikembangkan guru, yaitu religiusitas, respek (hormat menghormati), kemandirian, percaya diri, kejujuran,  disiplin, tanggung jawab, dan kerjasama.   Metode yang digunakan guru adalah keteladanan, pembiasaan, memberi nasehat, bercerita dan sosiodrama, kunjungan sosial, fasilitasi, bernyanyi, pengenalan dan hafalan  hadis singkat. Evaluasi pendidikan moral dilakukan sesuai yang tercantum di dalam kurikulum TK, yaitu menggunakan observasi perilaku anak sehari-hari. Sebagian besar anak telah mencapai perkembangan moral yang baik, dan  beberapa anak mendapat nilai sangat baik. Perilaku moral yang paling tampak perkembangannya adalah kemandirian dan rasa percaya diri. Anak  telah dapat membaca kitab suci Alquran, dan menghafal beberapa hadis pendek.Â