Artikel ini bertujuan mengungkap negosiasi antara homoerotika dan prinsip machismo yang dijunjung tinggi dalam budaya Meksiko serta pengaruh faktor kelas sosial dan pendidikan keluarga terhadap hubungan tersebut dalam sastra Amerika Latin kontemporer berjudul Aristotle and Dante Discover the Secrets of the Universe karya Benjamin Alire Sáenz. Masalah yang menjadi fokus penelitian adalah bagaimana negosiasi antara homoerotika dan prinsip machismo serta bagaimanakah faktor kelas sosial dan pendidikan keluarga memberikan pengaruh terhadapnya dalam novel tersebut. Dengan perspektif teori queer yang dicetuskan Annamarie Jagose dan metode pembacaan cermat, penelitian ini menghasilkan temuan bahwa machismo yang masih kuat dalam masyarakat Meksiko melahirkan perasaan homofobia, bahkan dalam diri kaum homoseksual sendiri. Kare-nanya, para gay cenderung menjadi rendah diri dengan orientasi seksualnya. Latar belakang pendidikan keluarga dan perbedaan kelas sosial memengaruhi persepsi tentangmachismo pada kaum lelaki. Keduanya merupakan faktor penting yang mendasari perilaku seseorang dalam me-nentukan orientasi seksualnya di lingkungan sekitar. The article strives to reveal the negotiation between homoeroticism and machismo norms highly valued in Mexican culture, as well as the impact of social class and academic background, toward such relationship in a contemporary Latin American literary work, Benjamin Alire Sáenz?s Aristotle and Dante Discover the Secrets of the Universe. The focus of the study is how the negotiation between homoeroticism and machismo values, as well as social class and academic background, affect that relationship. Using Annamarie Jagose?s queer theory and close reading technique, the study results in the fact that machismo, still strongly held in Mexican communities, begets a homophobic feeling even for the homosexuals themselves. Therefore, the gays tend to feel inferior with their sexual orientation. The family?s academic background and social class difference influence the perception about machismo in men. Both prove to be crucial factors in determining one?s sexual orientation toward his social surroundings.