UU No.3 Tahun 2004 menyebutkan bahwa Bank Indonesia diberi amanah sebagai otoritas moneter ganda yang dapat menjalankan kebijakan moneter konvensional maupun syariah. Maka dari itu isu mekanisme transmisi kebijakan moneter syariah menjadi sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses transmisi moneter syariah di indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data time series/ runtut waktu bulanan dari bulan januari 2006 hingga april 2016. Metode analisis yang digunakan adalah Vector Auto Reression (VAR). Hasil peneltian menunjukkan bahwa 1) Alur transmisi kebijakan moneter syariah dengan tujuan akhir output menunjukkan kesinambungan jalur imbal hasil dari margin acuan SBIS sampai ke output; 2) Guncangan SBIS, PLS, Financing direspon positif oleh output (IPI) sedangkan guncangan PUAS direspon negatif oleh output (IPI); dan 3) Semua variabel BIRATE, SBIS, PUAS, PLS dan FINC berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan pengurangan inflasi.