Era globalisasi menimbulkan krisis identitas nasionalisme di kalangan pelajar. Fenomena ini ditandai dengan banyaknya generasi rsebut terjadi karena kurangnya muda yang kurang menghargai jasa pahlawan. Fenomena tersebut dapat terjadi sebagai bukti kurangnya penanaman nilai karakter pada siswa. Sebagai jenjang pendidikan formal, sekolah harus mampu menanamkan nilai karakter, baik melalui kegiatan pembelajaran, ekstrakurikuler, dan sebagainya. Salah satu cara menanamkan nasionalisme pada kalangan pelajar dapat melalui pembelajaran puisi. Melalui unsur-unsur yang terdapat dalam puisi, siswa dapat meneladani semangat pejuang. Dengan demikian, generasi muda diharapkan lebih cinta tanah air. KATA KUNCI : nasionalisme, puisi, pendidikan karakter