Pondok pesantren mahasiswa merupakan tempat tinggal dan tempat beraktivitas bagi mahasiswa penghuni pondok, selain kegiatan kuliah di kampus. Pengelolaan data penghuni, kegiatan penghuni dan aset pondok memerlukan sistem yang tertata rapi agar pimpinan pondok dapat memantau aktivitas mahasiswa, memantau kondisi pondok dan merencanakan pengembangan pondok di masa datang. Paper ini mendiskusikan upaya pengembangan sistem informasi untuk mengelola pondok pesantren mahasiswa, dengan mengambil studi kasus di Pondok Pesantren Mahasiswa Internasional di Universitas tempat penulis berafiliasi. Pengembangan sistem dilakukan dengan mengikuti model SDLC (software development life cycle) yang meliputi empat langkah, yaitu: perencanaan, analisis, desain dan implementasi. Dengan mengikuti model ini, dihasilkan aplikasi pengelolaan aktivitas dan aset pondok pesantren berbasis desktop yang diimplementasikan dengan Java. Di samping itu dihasilkan aplikasi berbasis web untuk self-update data penghuni dan media komunikasi antara pimpinan pondok dan penghuni. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa model SDLC dalam bentuk waterfall dapat digunakan untuk mengembangkan sistem informasi pengelolaan pondok pesantren mahasiswa secara sukses dan memenuhi kebutuhan pengguna.   Kata kunci: pesantren, pesantren mahasiswa, sistem informasi, model pengembangan Â