Masalah yang diangkat pada penelitian ini adalah hasil belajar Fisika peserta didik kelas X Multimedia SMK Negeri 2 Pati rendah. Peserta didik tidak memahami materi pembelajaran karena metode dan media pembelajaran kurang sesuai dengan konsep yang dipelajari. Metode yang digunakan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan metode GASING dengan eksperimen di laboratorium. Hasil siklus I diperoleh nilai rata-rata 7,41 dan siklus II memperoleh nilai rata-rata 7,87. Sedangkan ketuntasan kelas meningkat hingga 87,9%. Peningkatan ini juga diikuti dengan perubahan perilaku peserta didik ke perilaku yang lebih positif. Dari pengamatan data nilai rata-rata hasil belajar dan ketuntasan hasil belajar peserta didik pada siklus I hingga siklus II dapat diambil kesimpulan bahwa nilai hasil belajar peserta didik selama diberi perlakuan jauh lebih baik jika dibandingkan dengan keadaan prasiklus.