Manusia sebagai makhluk sosial senantiasa memiliki ketergantungan dengan orang lain. Manusia membutuhkan interaksi-komunikasi-sosialisasi dengan manusia lainnya yang kemudian terbentuklah komunitas bermasyarakat. Dalam berbagai kegiatan, manusia sewajarnya melakukan kegiatan saling membantu antar sesama termasuk dalam kegiatan memperoleh pengetahuan. Dengan kata lain, melalui metode kooperatif maka upaya dengan bekerja sama dapat menyelesaikan persoalan guna meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memahami materi pelajaran. Metode cooperative learning dapat memotivasi peserta didik untuk berfikir kritis sekaligus dialogis, kreatif dan interaktif yakni problem solving atau pengajuan masalah-masalah yang dituangkan dalam bentuk pertanyaan. Permasalahan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan tersebut kemudian diupayakan untuk dicari jawabannya baik secara individu maupun bersama dengan pihak lain, misalnya sesama peserta didik maupun dengan pengajar sendiri. Metode cooperative learning dalam pembelajaran pendidikan agama Islam adalah cara menyajikan pembelajaran dengan belajar bersama berbentuk kelompok kecil yang terstruktur di dalamnya peserta didik melakukan aktivitas belajar saling membantu guna meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik dalam memahami materi pelajaran dan memecahkan masalah secara kolektif sesuai dengan indikator pembelajaran PAI yang telah ditetapkan.