ABSTRAK :Penulisan seni kompang ini menjadi penting dan berarti bagi pengkajian kebudayaan Melayu. Tujuan kajian adalah melirik kebudayaan dan kepribadian masyarakat Melayu melalui; melirik bila kompang dipandang sebagai budaya masyarakat Melayu; menyampaikan kompang berada dalam posisi strata; mengapresasi interpretasi keberadaan kompang; dan menggambarkan pemahaman kompang sebagai musik tradisional. Penulisan ini bertujuan pula untuk: mengungkap konsep ikon budaya melayu dalam kompang; menyampaikan bentuk-bentuk ikon budaya melayu yang dapat dilahirkan dalam penyajian kompang; menjelaskan appresiasi masyarakat Meskom terhadap perubahan dan kebertahanan kreativitas ekspresi seni kompang. Metode dalam penelitian untuk menuju karya tulis ilmiah maupun jurnal bersifat kualitatif dan kuantatif, melalui pendekatan pengkajian etnografi, etnomusikologi dan antropologi meliputi interpretasi atas ikon, dan representasi budaya kompang di Meskom Bengkalis. Terkait pelaksanaan penelitian ditempuh dengan beberapa tahapan antara lain: persiapan; pengumpulan data lapangan (penelitian); pengolahan data (kerja laboratorium); dan penyusunan laporan. Secara umum hasil penelitian dapat dikatakan bahwa: interpretasi tradisi kompang pada community Meskom- Bengkalis tradisi mereka adalah produk dari suatu masyarakat tradisional. Tradisi itu terbentuk melalui proses panjang melalui kebiasaan turun-temurun oleh sekelompok masyarakat yang berada di wilayah Meskom-Bengkalis. Strata atau posisi kompang pada community Meskom-Bengkalis tergolong ke dalam kelompok folk art (seni untuk rakyat), dan mass art (seni untuk massa), dalam bahasa umum, musik kompang berasal dari rakyat, diperankan oleh rakyat, diperuntukkan bagi rakyat.Kata Kunci: Seni Kompang, Kebudayaan, Kepribadian, Community Melayu, Meskom-Bengkalis.