ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai pengaruh mekanisme good corporate governance (GCG) yang terdiri dari dean komisaris independen, kepemilikan institusional, dewan direksi dan komite audit terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan ROA dan ROE. Obyek penelitian yaitu perusahaan publik yang masuk di Jakarta Islamic Index (JII) periode 2014 sampai 2016. Populasi dalam penelitian ioni sebanyak 40 perusahaan. Sampel yang diambil adalah 18 perusahaan. Metode purposive sampling digunakan untuk pengambilan sampel. Metode penelitian yang dilakukan adalah uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian secara simultan bahwa mekanisme good corporate governance (GCG) yang terdiri dari dewan komisaris independen, kepemilikan institusional, dewan direksi dan komite audit mempunyai pengaruh terhadap kinerja perusahaan. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa variabel dewan komisaris independen, kepemilikan institusional dan komite audit berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan. Sedangkan dewan direksi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan.