Leech therapy has been accepted in clinical settings to salvage a flap with vein congestion. We did leech therapy for 7 days with 10 days broad-spectrum prophylaxis antibiotics and applied 2 leeches with gradual decrement of frequency. The patient got vital fibular flap with partial necrotized distal part of skin paddle. The clinical question is how leech therapy can be applied in vein congestion or venous compromised after free flap transfer. Articles search was conducted on October 28th, 2014, in PubMed, using “leech therapy AND flap” as keywords. Initial search discovered 95 articles. A total of 4 articles that emphasized flap salvaging were included. Following outcomes: frequency and duration, number of leeches, sucked blood volume, antibiotics prophylaxis during therapy, and complications, were extracted and analyzed. Leech therapy is an alternate method for salvaging a flap without any secondary invasive and complex procedure. Leech therapy can be used 2-12 times in 24 hours for 3-10 days. A leech can suck 2.45-8 ml blood. Board spectrum antibiotic has been used for prophylaxis, however infection of Aeromonas hydrophilia is recorded during the application. Further study is needed to give stronger evidences and explanations in using this method in clinical application. Keywords: Leech therapy, flap salvaging, vein congestion. Terapi Lintah sebagai Tata Laksana Non-Operatif Penyelamatan Flap Pasca Pemindahan Flap Bebas Abstrak Terapi lintah sudah diterima sebagai tatalaksana penyelamatan flap dengan kongesti vena. Peneliti melakukan terapi lintah selama 7 hari dengan penggunaan antibiotic spektrum luas selama 10 hari dan menggunakan 2 ekor lintah dengan frekuensi yang diturunkan bertahap. Pasien yang terpilih memiliki fibular flap yang vital dengan bagian nekrosis di distal. Pertanyaan klinis riset ini adalah bagaimana terapi lintah dapat digunakan untuk kongesti vena setelah pemindahan flap bebas. Pencarian artikel dilakukan pada 28 Oktober 2014 di PubMed dengnan kata kunci “leech therapy AND flap”. Terdapat 95 artikel pada awal pencarian. Total 4 artikel yang membahas tentang penyelamatan flap dimasukkan kedalam studi ini. Data seperti frekuensi, durasi, jumlah lintah, volume darah terhisap, antibiotik profilaksis dan komplikasi dikumpulkan dan dianalisis lebih lanjut. Terapi lintah menjadi pilihan tatalaksana untuk penyelamatan flap tanpa adanya tindakan sekunder yang invasif dan kompleks.Terapi lintah bisa dilakukan 2-12 kali dalam 24 jam untuk 3-10 hari perawatan. Seekor lintah bisa menghisap 2,45-8 ml darah. Profilaksis antibiotik spektrum luas dipergunakan selama penelitian, namun masih terdapat infeksi Aeromonas hydrophilia. Riset lebih lanjut diperlukan untuk memberikan bukti dan penjelasan lebih kuat mengenai penggunaan tatalaksana ini di praktik klinis. Kata kunci: Terapi lintah, penyelamatan flap, kongesti vena.