Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengungkapan CSR dalam memoderasi hubungan antara kepemilikan manajerial, institusional, komisaris independen dan komite audit dengan nilai perusahaan serta firm size sebagai variabel kontrol pada perusahaan pertambangan periode 2015-2016 yang terdaftar di BEI. Sampel penelitian terdiri atas 56 perusahaan dan dipilih secara purposive sampling (dengan kriteria tertentu). Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian dengan regresi linier berganda menunjukkan bahwa secara simultan, kepemilikan manajerial (MOWN), kepemilikan institusional (INST), komisaris independen dan komite audit berpengaruh terhadap nilai perusahaan (PBV). Secara parsial, kepemilikan manajerial dan komite audit yang berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan variabel bebas lainnya (kepemilikan institusi dan komisaris independen) berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Pada analisis variabel moderating dengan metode uji interaksi Moderated Regression Analysis (MRA) menunjukkan bahwa secara simultan pengungkapan CSR dapat memoderasi pengaruh kepemilikan manajerial, institusi, komisaris independen serta komite audit terhadap nilai perusahaan. Secara parsial, adanya variabel pengungkapan CSR dapat menguatkan atau memoderasi secara signifikan hubungan antara kepemilikan manajerial, institusi serta komite audit terhadap nilai perusahaan. Namun dapat memoderasi atau menguatkan tetapi tidak signifikan hubungan antara komisaris independen terhadap nilai perusahaan. Firm size sebagai variabel kontrol perlu dipertahankan karena berpengaruh positif signifikan pada kepemilikan manajerial, kepemilikan institusi, komisaris independen, serta komite audit terhadap nilai perusahaan.