Penalaran klinis merupakan sebuah kemampuan pengambilan keputusan, pemecahan masalah, berpikir kritis, dan penilaian klinis. Penalaran klinis yang baik pada mahasiswa keperawatan akan menghasilkan sebuah keputusan klinis yang tepat dan asuhan keperawatan yang efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan penalaran klinis mahasiswa perawat tahun keempat pada masalah keperawatan medikal bedah. Desain penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa keperawatan tahun keempat STIKES Bina Usada Bali dengan sampel sebanyak 103, yang ditentukan dengan teknik sampling purposive. Pengumpulan data menggunakan Nursing Clinical Reasoning Assessment Tools. Analisa data menggunakan univariat. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki kemampuan penalaran klinis pada kategori competent 49(48%), diikuti dengan sejumlah 35(34%) responden dengan kemampuan penalaran klinis advanced beginner, sebanyak 14(13%) responden profecient, yang diikuti sejumlah 5(5%) mahasiswa memiliki kemampuan penalaran klinis novice. Temuan penelitian ini mengindikasikan perawat pendidik untuk mengambil peran aktif dan menjadi lebih kreatif dengan mengembangkan keterampilan penalaran klinis.