Pengendalian hayati dilakukan untuk mengendalikan tungau salah satunya dengan agen hayati seperti serangga predator. Penelitian ini bertujuan memberikan informasi tentang kelimpahan, biologi, dan potensi pemangsaan kumbang predator tungau Oligota sp. pada tanaman ubi kayu. Tungau dan kumbang Oligota sp. yang diperoleh dilapang dipelihara sampai menghasilkan telur dan diamati setiap perkembangan stadianya. Pengujian predasi kumbang predator dilakukan menggunakan larva instar 3 kumbang Oligota sp. dengan cara dimasukkan kedalam cawan dan diberi tungau dengan perlakuan sebanyak 5, 10, 15, 20, dan 25 imago tungau. Pengamatan dilakukan selama 3 jam, 6 jam, dan 24 jam dilakukan dengan 10 kali ulangan. Kumbang ini memiliki siklus hidup dari telur sampai mati pada imago jantan rata-rata selama 36.021 hari, sedangkan betina 37.774 hari. Rata-rata dari telur yang dihasilkan semua pasangan sebanyak 22.923 telur. Kumbang Oligota sp. memiliki kemampuan predasi memangsa tungau dalam sehari rata-rata sebanyak 18 ekor. Predator tungau yang paling banyak ditemukan dilapang yaitu tungau predator. Kata kunci: biologi, kelimpahan, kumbang predator, tungau.