Abstrak. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenemonologis. Informan ditentukan dengan cara purpusive sampling, berdasarkan karakteristik informan yang telah ditentukan yaitu tokoh masyarakat, pemerintah setempat dan Pekerja Seks Komersial (PSK). Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui berbagai tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, sedangkan teknik keabsahan data menggunakan tringulasi sumber, waktu, dan teknik.Tujuan penelitian ini adalah i) mengetahui respon masyarakat terhadap kehadiran tempat prostitusi di Tanjung Bira Kab. Bulukumba. ii) mengetahui bagaimana kehidupan keberagamaan para PSK dalam dunia prostitusiHasil penelitian ini menunjukkan bahwa, i) masyarakat desa Bira sebagian besar menolak kehadiran tempat prostitusi karena dianggap hanya akan mendatang dampat negatif, namun ada juga yang menerima kehadiran tempat prostitus karena mendapatkan keuntungan ii) PSK juga manusia yang butuh pada dunia keyakinan, mereka juga sering mendatangi tempat ibadah ikut pada acara-acara keagamaan yang dianggap penting dan juga melakukan tindakan-tindakan keagamaan seperti berpuasa dibulan suci ramadhan, bersedekah, membayar zakat dan melaksanakan shalat idul fitri. Kata kunci: Kehidupan, prostitusi dan agama