Penelitian ini bertujuan untukmengkaji keberhasilan sambung samping tanaman durian pada berbagai taraf konsentrasi IAA dan umur batang bawah yang berbeda. Penelitian disusun dengan rancangan acak lengkap faktorial dengan faktor pertama adalah konsentrasi auksin IAA (0, 75 da 150 ppm) dan faktor kedua adalah umur batang bawah (6, 9, dan 12 bulan). Masing-masing perlakuan diulang 5 kali. Parameter yang diamati yaitu waktu keberhasilan sambungan, waktu pecah tunas, panjang tunas, jumlah daun terbuka, dan lebar tajuk. Data dianalisis ragam dan dilanjutkan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh pada taraf konsentrasi IAA sedangkan taraf umur batang bawah memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap jumlah daun terbuka dan lebar tajuk. Tidak ada interaksi antara taraf konsentrasi IAA dan umur batang bawah yang berbeda terhadap sambung samping durian vaietas bawor. Kata kunci : durian bawor, IAA, sambung samping, umur batang bawah