Tumbuhan berbunga dapat meningkatkan populasi serangga polinator, yang sekaligus berperan penting dalam meningkatkan hasil tanaman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tumpang sari Crotalaria juncea dengan kedelai terhadap keanekaragaman serangga pengunjung bunga dan polinator alami terhadap hasil kedelai. Penelitian dirancang pada petak tunggal, dengan perlakuan: tanpa C. juncea (kontrol), penanaman C. juncea mengelilingi lahan kedelai, penanaman C. juncea setiap 5 baris kedelai, dan penanaman C. juncea setiap 10 baris kedelai. Pengaruh polinator alami terhadap hasil kedelai diamati melalui penyungkupan tanaman dengan jaring serangga. Hasil penelitian menunjukan, bahwa penanaman C. juncea dapat meningkatkan keanekaragaman serangga pengunjung bunga. Indeks keanekaragaman tertinggi 2,37 tercatat pada petak penanaman C. juncea setiap 10 baris kedelai. Keanekaragaman serangga pengunjung bunga terbanyak, yaitu 18 spesies ditemukan pada perlakuan penanaman C. juncea setiap 5 baris kedelai. Serangga pengunjung bunga yang dominan adalah Coccinella transversalis, Apis mellifera, Xylocopa virginica, Megachile parientina, Megachile relativa, Ropalidia fasciata, dan Vespa sp. Polinator alami (tanpa sungkup) dapat meningkatkan jumlah polong 30,11%, jumlah biji 44,63%, dan berat biji per tanaman 15,44% sehingga berperanan penting pada hasil kedelai.