Karakteristk hidrodinamik, dan pola aliran pada aliran berlawanan arah udara-air dalam pipa vertikal telah dilakukan. Pengukuran ketebalan film dengan metode konduktimetri, dan penurunan tekanan dengan manometer U. Untuk mendapatkan aliran berlawanan arahm udara-air, maka air dialirkan dari atas melalui media berpori, sedangkan udara diinjeksikan dari bawah secara aksial. Pengukuran ketebalan film dilakukan pada jarak (X) 400, 1600, dan 2400xmm dengan variasi angka Reynolds air (ReL) 845-2446 dan laju injeksi udara dengan kecepatan 1.84-5.54m/s dari injektor air. Pengukuran ketebalan film dilakukan secara simultan. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa kurva ketebalan film terjadi penurunan secara perlahan-lahan dengan meningkatnya laju aliran udara. Tetapi, saat flooding besaran ini turun drastis, dan gradien tekanan (dp/dx) tiba-tiba meningkat tajam. Flooding diawali ketidakstabilan aliran film dimulai dari sisi bagian bawah saluran, kemudian membentuk formasi gelombang-gelombang kecil dan pola aliran acak bergerak ke atas secara simultan. Saat flooding pola aliran ini berubah menjadi pola aliran annular mengalir ke bawah. Pada transisi aliran, dimana struktur aliran lokal turun drastis dan kemudian konstan sebagai fungsi waktu. Pengukuran ketebalan film dari tiga titik menunjukkan bahwa flooding terjadi lebih awal pada sisi bagian atas dekat sisi masuk air.