Berkembangnya teknologi informasi saat ini merambah pada seluruh bidang kehidupan masyarakat, termasuk bidang pendidikan. Pada era revolusi industri 4.0 diperlukan tiga literasi yaitu literasi data, literasi manusia, dan literasi teknologi. Pembelajaran di era revolusi 4.0 dapat menerapkan hybrid/blended learning dan Case-base Learning. Bahkan pendidikan dalam era society 5.0, memungkinkan siswa atau mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran berdampingan dengan robot yang sudah dirancang untuk menggantikan peran pendidik. Lantas bagaimana dengan sistem pendidikan di Indonesia? Tulisan ini mengkaji tentang kesiapan pendidikan Indonesia dalam menyambut era society 5.0. Dengan demikian, para pegiat dan stakeholder pendidikan mendapat gambaran tentang  urgensi hadirnya teknologi era society 5.0 dalam dunia pendidikan. The development of information technology is currently reaching all areas of people's lives, including education. In the era of the industrial revolution 4.0 required three literacies namely data literacy, human literacy, and technological literacy. Learning in the revolutionary era 4.0 can apply hybrid / blended learning and Case-base Learning. Even education in the era of society 5.0, allows students or students in learning activities side by side with robots that have been designed to replace the role of educators. So what about the education system in Indonesia? This paper examines the readiness of Indonesian education in welcoming the era of society 5.0. Thus, activists and education stakeholders get a picture of the urgency of the presence of technology era society 5.0 in the world of education