Kebiasaan menulis Alquran telah banyak dirintis oleh para ulama besar di pesantren-pesantren semenjak abad ke 16. Bahasan tentang kaligrafi pertama kali masuk dalam buku pelajaran tahun 1961 karangan Muhammad Abdur Muhili yang berjudul "Tulisan Indah" serta buku karangan berjudul "Khat, Seni Kaligrafi: Tuntunan Menulis Halus Huruf Arab" karangan Abdul Karim Husein tahun 1971. Kehadiran kaligrafi yang bernuansa lukisan dengan dekorasi ragam hias serta ornamen mulai muncul dalam ruang lingkup nasional pada pameran Lukisan Kaligrafi Nasional pertama bersamaan dengan diselenggarakannya MTQ Nasional XI sekitar tahun 1979 di Semarang, Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari konsep kaligrafi pada kubah utama Masjid Kubah Emas serta kaitannya dalam ajaran Islam. Penelitian kualitatif ini menggunakan analisis ikonografi dimana penulis menjabarkan setiap bagian objek kajian dalam proses pra ikonografi, kemudian menjelaskan sejarah, gaya arsitektur dalam tahap ikonografi. Setelah melalui 2 tahap tersebut, data direduksi dan mencari keterkaitan data sehingga menemukan makna sebagai proses akhir analisis adalah proses dari interpretasi. Penelitian ini berupaya memaparkan konsep kaligrafi berbentuk melingkar pada langit-langit kubah masjid, dibuat memutar terinsiprasi pada tembikar yang ditemukan di Iran pada abad ke 10.