Logam berat kadmium (Cd) bersifat karsinogen, mutagenik dan teratogenik pada beberapa jenis hewan. Ketika berada di dalam sel, Cd akan menginduksi berbagai jenis mekanisme signal transduksi serta mengaktifkan banyak gen. Salah satu efek langsung yang ditimbulkan oleh Cd adalah mengganggu proses homeostasis sel. Mekanisme homeostasis sel terlaksana dengan keberadaan protein metallothionine (MT) yang berperan sebagai protein pengikat logam dan mengurangi efek toksik. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi Cd pada kompartemen tubuh Deadema setosum sekaligus mengkaji efek Cd terhadap ekspresi protein metallothionein pada D. setosum. Hasil analisa kandungan Cd dalam kompartemen tubuh D. setosum menunjukan rerata kadar Cd bervariasi namun pada cangkang (0.67) < duri (0.75) < gonad (1.35) < usus (1.63). Hasil pemulasan imonohistokimia menggunakan antibodi rabit anti MT-1 D. setosum menunjukan sel yang mengekspresikan MT-1 berwarna coklat. Ekspresi protein MT-1 pada gonad, usus, dan hepar menunjukan perbedaan morfologi sel, dimana Cd yang terakumulasi pada setiap sel tergat tergantung pada jenis dan fungsi organ selnya. Kata kunci: Kadmium, Ekspresi Protein MT, Deadema setosum