Sastra Indonesia memiliki karya sastra yang kaya akan tema kritik sosial. Salah satunya adalah kumpulan cerita pendek Penembak Misterius karya Seno Gumira Ajidarma. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan kritik sosial terhadap rezim Orde Baru dalam kumpulan cerita pendek Penembak Misterius karya Seno Gumira Ajidarma. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan, digunakan untuk menemukan makna teks dengan memanfaatkan pendekatan sosiologis sastra. Dari hasil analisis terdapat beberapa temuan yang ditemukan dalam kumpulan cerpen Penembak Misterius yang berkaitan dengan kondisi selama Orde Baru. Hasil dari penelitian ini adalah: Pertama, dalam kumpulan cerita pendek Penembak Misterius, ada kritik atas rezim Orde Baru yang dapat dilihat melalui tokoh-tokoh Penembak, Sarman, Sawitri, Rambo, Sukab, dan Asih. Ini bisa dilihat dari interaksi dan dialog antar tokoh. Kedua, peneliti menemukan masalah yang berkaitan dengan kritik sosial yaitu Kritik terhadap Modernitas, Kritik terhadap Pembunuhan, Penculikan dan Penembakan, Kritik terhadap Kekuasaan Otoriter, Kritik terhadap Politik Bahasa, dan Kritik pada Kemiskinan. Ketiga, dari aspek sosiologis, ditemukan bahwa ada makna sosiologis yang dapat digunakan sebagai solusi untuk masalah sosial.