Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) cara mahasiswa pecinta alam membagi waktu antara kuliah dan organisasi, serta 2) Penyebab banyaknya jumlah mahasiswa pecinta alam yang mengalami keterlambatan dalam penyelesaian masa studi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Adapun pemilihan informan penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria adalah mahasiswa aktif angkatan 2010, 2011, dan 2012 yang merupakan anggota mapala dari organisasi pecinta alam yang ada di universitas negeri Makassar, baik tingkat fakultas maupun tingkat Universitas. Jumlah informan adalah 11 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahawa: 1) alokasi waktu mahasiswa pecinta alam di Universitas Negeri Makassar antara kuliah dan organisasi cukup baik dikarenakan (a) mampu meperioritaskan kegiatan perkuliahan (menghadiri kelas perkuliahan) dengan kegiatan organisasi dan (b) kegiatan organisasi mahasiswa pecinta alam sangat jarang bertabrakan dengan jadwal perkuliahan. 2) faktor penyebab keterlambatan penyelesaian studi mahasiswa pecinta alam lebih disebabkan karena faktor internal dibanding faktor eksternal. Faktor internalnya adalah (a) motivasi dan (b) emosional. Sementara untuk faktor eksternalnya yaitu lebih disebabkan oleh faktor nonsosial, seperti keadaan (a) cuaca dan (b)letak kampus.