Terbinanya hubungan percaya merupakan media dalam mengembangkan hubungan antara perawat dan klien maupun keluarga untuk melakukan suatu tindakan penolongan yang nyaman bagi klien. Hubungan saling percaya ini merupakan proses interaksi antara perawat dan klien untuk mengekspresikan kebutuhan, memecahkan masalah dan meningkatkan kemampuan koping, salah satunya dengan mengatasi masalah kecemasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepercayaan pasien kepada perawat dalam menjalankan perawatan dengan tingkat kecemasan pasien di bangsal kelas 3 Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh pasien bangsal kelas 3 Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling dengan jumlah 221 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kepercayaan responden adalah tinggi yaitu 87,3%, dan sebagian besar kecemasan responden adalah ringan yaitu 48,0%. Hasil uji korelasi spearmans rho didapatkan nilai r sebesar -0,406 dengan nilai p sebesar 0,000. Artiya adanya hubungan negatif antara kepercayaan dengan tingkat kecemasan. Berdasarkan hasil tersebut maka rumah sakit diharapkan dapat melakukan pembinaan kepada para perawatnya untuk membangun hubungan interpersonal antara perawat-klien terutama membangun kepercayaan pasien terhadap perawatKata Kunci : Kepercayaan, Tingkat kecemasan