ABSTRAK Amphibia merupakan hewan bertulang belakang yang hidup di dua alam yaitu air dan darat. Amphibia terdiri dari tiga ordo, yaitu Caecilia, Caudata dan Anura. Sebagian besar amphibia mempunyai anggota gerak seperti tungkai dan jari-jari. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat keanekaragaman amphibia yang ada di Kampus Universitas Sam Ratulagi Manado berdasarkan nilai indeks Shannon-Wiener. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yang dilaksanakan pada bulan September-November 2017. Berdasarkan hasil penelitian terdapat enam jenis amphibia yang ditemukan yaitu, Peltophryne lemur, Phrynoidis asper, Ingerophrynus biporcatus, Bufo melanostictus, Bufo bankorensis, dan Bufo gargarizans. Amphibia yang paling banyak ditemukan adalah Phrynoidis asper dan yang paling sedikit ditemukan adalah Bufo bankorensis. Indeks keanekaragaman dari amphibia yang diamati terdapat di kampus Unsrat termasuk dalam kategori sedang dengan nilai indeks1,783.Kata kunci: Keanekaragaman, Amphibia.ABSTRAKAmphibia is a vertebrate animal that lives in two realms: water and land. Amphibia consists of three orders, namely Caecilia, Caudata and Anura. Most amphibians have limbs such as limbs and fingers. This research aims to determine the extent of amphibian diversity that exists at the University Sam Ratulagi Manado campus based on the value of Shannon-Wiener index. The study used purposive sampling methods conducted in September-November 2017. Based on the research results there are six types of amphibia found namely, Peltophryne Lemur, Phrynoidis asper, Ingerophrynus biporcatus, Bufo melanostictus, Bufo bankorensis, and Bufo Gargarizans. The most widely discovered amphibian is Phrynoidis asper and the fewest found is Bufo bankorensis. The diversity index of amphibians observed on the campus of Unsrat is included in the medium with the value of Indeks1,783.Keywords: Diversity, Amphibia.