Penelitian ini bertujuan, yang pertama untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan bahan kimia terhadap parameter pH air, yang kedua untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan bahan kimia terhadap parameter kekeruhan air. Hasil penelitian ini menunjukkan pengamatan uji jartest, dosis bahan kimia maksimum yang dipakai pada variasi kedua dosis V (tawas 55 mg/L, kapur 40 mg/L, kaporit 50 mg/L) menunjukkan kualitas terbaik dengan pH 6,83 dan kekeruhan 0,9 NTU, sedangkan dosis bahan kimia minimum yang dipakai pada variasi ketiga dosis V (tawas 45 mg/L, kapur 30 mg/L, kaporit 50 mg/L) menunjukkan kualitas terbaik pH 7,08 dan kekeruhan 3,1 NTU. Metode jar test selain dalam memberikan dana mengenai kondisi optimum untuk dosis koagulan, kepekatan larutan kimia, juga memberikan data mengenai metode pembubuhan bahan kimia bersamaan atau berurutan.