Sayuran dan buah-buahan mempunyai karakteristik sebagai makhluk hidup yangmasih mengadakan reaksi metabolisme sesudah dipanen. Penelitian ini bertujuanuntuk membandingkan laju reaksi metabolisme pada berbagai produk gunamenentukan waktu simpan produk tersebut. Metode penelitian yang digunakanadalah analisis deskriptif untuk menjelaskan produksi karbondioksida (CO2) danetilen (C2H4) beberapa komoditas yang diukur dengan menggunakan gaskhromatografi. Pola laju respirasi pada buah pisang sebagai buah klimaterikberbeda dengan buah jeruk sebagai buah non-klimaterik, kentang sebagaisayuran yang bersifat ‘dormant’ mempunyai laju respirasi yang lebih rendahkarena tidak tumbuh aktif, sedangkan kecambah dan buncis sebagai sayuranyang aktif mempunyai laju respirasi yang tinggi. Pisang dan jeruk mempunyaipola produksi etilen yang berbeda, kentang memproduksi etilen dalam jumlahyang sangat kecil sedangkan kecambah dan buncis mempunyai laju produksietilen yang tinggi sebelum mencapai fase pembusukan.Kata kunci : Laju respirasi, produksi etilen, buah klimaterik, non-klimaterik, sayuran ‘dormant’,sayuran aktif.