ABSTRACTThe development of the construction process has increased rapidly, where the maincontractor who already get the contract further give it to the subcontractors. This isdue to the complexity of a construction job, so the main contractor requiresspecialist contractors for certain jobs requiring special skills. To obtain suchcompetent subcontractors, it is a must to select the appropriate subcontractors. Inselecting the competent subcontractors, the main contractors assign each individualcriterion. Due to the selection process, it is important for the main contractors toknow and identify the most influential criterion of the subcontractors. This researchis conducted by the main contractors who live in Kota Kupang, East NusaTenggara. The method and data analysis are using AHP method supported byexpert choice software. Subcontractor selection are divided into six aspects: generalaspects, financial aspects, technical aspects, managerial aspects, safety aspects andaspects of the company's reputation. As a result, aspect that influences the selectionof subcontractors is the financial aspect. While the criteria that influence the valueof criteria deals and sub criteria with the lowest value.ABSTRAKProses pelaksanaan konstruksi semakin berkembang, dimana kontraktor utamayang mendapatkan kontrak (pekerjaan) selanjutnya memecah pekerjaan tersebutdan membagi (menyerahkan) kepada subkontraktor. Hal ini disebabkan olehsemakin kompleks suatu pekerjaan konstruksi, sehingga kontraktor utama sebagaipelaksana konstruksi membutuhkan kontraktor spesialis khusus untuk pekerjaanpekerjaantertentu yang membutuhkan keahlian khusus.Untuk mendapatkansubkontraktor yang berkompeten, maka perlu diadakan pemilihansubkontraktor.Dalam pemilihan subkontraktor, tiap kontraktor utama menetapkankriterianya masing-masing.Oleh karena itu perlu untuk mengetahui kriteria-kriteriayang paling berpengaruh di dalam pemilihan subkontraktor oleh kontraktorutama.Penelitian ini dilakukan pada kontraktor utama dengan jenis perusahaanBadan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan Swasta Nasional yangberdomisili di wilayah Kota Kupang, Propinsi Nusa Tenggara Timur.Adapunteknik pengolahan dan analisa data menggunakan metode AHP dengan memakaibantuan software expert choice. Ketentuan pemilihan subkontraktor dibagi dalam 6aspek yaitu: aspek umum, aspek keuangan, aspek teknis, aspek manajerial, aspekkeselamatan kerja dan aspek reputasi perusahaan. Dari setiap aspek tersebutterangkum beberapa kriteria dan sub kriteria yang mendukung.Dari hasil penelitiandapat diketahui bahwa aspek yang berpengaruh dalam pemilihan subkontraktoroleh kontraktor utama dengan jenis perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah aspek keuangan dengan bobot 31,6% dan kriteria yang palingberpengaruh adalah kriteria nilai penawaran dengan bobot 14,5% dengan subkriteria nilai penawaran terendah dengan bobot 12,4%. Sedangkan aspek yangberpengaruh dalam pemilihan subkontraktor oleh kontraktor utama dengan jenisperusahaan Swasta Nasional adalah aspek keuangan dengan bobot 27,1% dankriteria yang paling berpengaruh adalah kriteria nilai penawaran dengan bobot9,7% dengan sub kriteria nilai penawaran terendah dengan bobot 9,1%.