Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kandungan nanas kerang yang menghasilkan karakter fisikokimia dan sensori liang teh Pontianak. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri satu faktor perlakuan yaitu kandungan nanas kerang sebanyak tujuh taraf terdiri dari kandungan 0 g, 10 g, 20 g, 30 g, 40 g, 50 g, dan 60 g per 1000 ml air diulang sebanyak tiga kali. Variabel pengamatan meliputi vitamin C, pH, total asam, total padatan terlarut dan uji sensori, jika perlakuan berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji BNJ 5%. Uji sensori menggunakan metode Kruskal-Wallis selanjutnya untuk mendapatkan perlakuan terbaik dilakukan uji indeks efektifitas. Hasil penelitian menunjukkan pembuatan liang teh dengan kandungan nanas kerang menghasilkan formulasi terbaik dengan kandungan nanas kerang 40 g. liang teh yang dihasilkan memiliki karakter fisikokimia vitamin C 21,12 %; pH 6,69 %; total asam 0,82 %; total padatan terlarut 6,33% dan karakter sensori adalah aroma 3,08 % (agak wangi); kekelatan 3,32 % (agak kelat); warna 2,80 % (merah keunguan); kekeruhan 2,72 % (agak keruh); dan kesukaan 3,28 % (agak suka). Kata kunci : liang teh, fisikokimia, karakter sensori, nanas kerang