Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana penggunaan eufemisme dalam cerita rakyat batak Toba Boru Saroding dan bagaimana makna analisis eufemisme dalam cerita rakyat Boru Saroding. Tujuan penelitian ini adalah Menambah pengetahuan dan wawasan pembaca tentang penggunaan dan makna eufimisme pada tuturan cerita rakyat Batak Toba ?Boru Saroding? dan Menjadi sumber masukan bagi peneliti lain dalam mengkaji eufemisme dalam masyarakat Batak Toba. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan masalah sesuai dengan realita. Sumber data yang digunakan penulis dalam penelitian ini teks tulisan yaitu cerita rakyat batak toba ?Boru Saroding? yang dipercaya oleh masyarakat Kabupaten Samosir. Analisis data dalam penelitian ini digunakan untuk menganalisis data yang telah terkumpul agar mudah untuk diolah. Berdasarkan analisis data ditemukan bahwa terdapat kata dan kalimat yang mempunyai makna halus (eufimisme). Kata yang mempunyai makna halus ada 11 kata dan kalimat yang mempunyai makna halus ada 6 kalimat .