Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Job Specialization dan Job Enlargement terhadap Efektivitas Kerja pada Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner dan sampel dalam penelitian ini adalah 100 responden.Koefisien korelasi Job Specialization sebesar 0,416 yang berarti hubungan sedang. Hasil dari Koefisien Determinasi diketahui bahwa pengaruh Job Specialization terhadap Efektivitas Kerja Pegawai adalah sebesar 16,5% dengan Analisi Regresinya Y = 22,146 + 0,438 X1. Karena T hitung = 4,533 > T tabel = 1,660 maka Ho ditolak (Ha diterima) berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Job Specialization dan terhadap Efektivitas Kerja.Koefisien korelasi Job Enlargemensebesar 0,833 yang berarti hubungan sangat kuat.. Hasil dari Koefisien Determinasi yang diketahui bahwa pengaruh Job Enlargement terhadap Efektivitas Kerja Pegawai adalah sebesar 69,1% dengan Analisi Regresinya Y = 6,380 + 0,853 X2 . Karena T hitung = 14,922 > T tabel = 1,660 maka Ho ditolak (Ha diterima) berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Job Enlargement terhadap Efektivitas Kerja.Hasil analisis Korelasi Job Specialization dan Job Enlargement terhadap Efektivitas Kerja sebesar 0,834 hal ini menunjukan hubungannya sangat kuat. Koefisien Determinasi yang disesuaikan menunjukan sebesar 68,9%. Persamaan regresinya Y = 5,803 + 0,025 X1 + 0,841 X2. Karena F hitung = 110,427 > F tabel = 3,09 maka Ho ditolak (Ha diterima) berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Job Specialization dan Job Enlargement terhadap Efektivitas Kerja.