ABSTRAK. Program pertukaran Muslim Indonesia-Australia mempunyai suatu visi untuk membangun kontak antara penduduk kedua negara Indonesia dan Australia. Pada aktifitas ini, para peserta mendapat keuntungan pengalaman langsung untuk bekunjung dan berdiskusi dengan banyak masyarakat di kedua negara itu. Tulisan ini ingin mengambarkan bagaimana peserta program pertukaran Muslim Indonesia-Australia melihat Australia dalam banyak prespektif. Selanjutnya, menganalisa banyak alumni program pertukaran Muslim Indonesia-Australia yang berpengalaman dengan pendekatan antopologi kognitif berdasarkan penting untuk mengetahui apa pengaruh pada program itu untuk alumni Indonesia.Kata Kunci: Program Pertukaran Muslim, Antropologi Kognitif, Hubungan Australia-IndonesiaABSTRACT.Australia-Indonesia Muslim Exchange Program (MEP) has a vision to establish contacts between people for both Australia and Indonesia. In this activity, participants gain direct experience of visiting and dialogue with the various multicultural communities in both countries. This paper wants to describe how MEP participants from Indonesia see Australia in a various perspectives. Furthermore, analasying some MEP’s alumni experience bycognitive anthropology based on important to know what the the impact of MEP program to the Indonesian alumni. Keywords: MEP, Cognitive Anthropology, Indonesia-Australia Relationship