Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis proses pembelajaran sejarah di SMA Semesta Semarang, mengetahui dan menganalisis penerapan nilai-nilai sosial budaya melalui pembelajaran sejarah, dan mengetahui dan menganalisis internalisasi nilai-nilai sosial budaya dalam pembelajaran sejarah di SMA Semesta Semarang. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah guru sejarah kelas X di SMA Semesta Semarang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data, penelitian menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data adalah interaktif model yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran sejarah di SMA Semesta Semarang telah berjalan dengan baik. Sebelum memulai kegiatan pembelajaran guru terlebih dulu menyiapkan RPP sedangkan RPP mengacu pada kurikulum 2013. Dalam pembelajaran guru menggunakan model pembelajaran CTL (Contextual Learning) dan metode ceramah. Penerapan nilai-nilai sosial budaya melalui pembelajaran sejarah dilakukan guru secara spontan dalam kegiatan pembelajaran dan tidak termuat dalam RPP. Internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter dalam proses pembelajaran dilakukan melalui kegiatan pembelajaran di kelas maupun di luar kelas. Proses internalisasi nilai-nilai sosial budaya melalui kegiatan pembelajaran di dalam kelas terbagi dalam tiga tahapan yaitu: transformasi, transaksi, dan trans-internalisasi. Sedangkan internalisasi nilai-nilai sosial budaya di luar kegiatan pembelajaran di kelas dilakukan melalui berbagai kegiatan dan pembiasaan di sekolah seperti adanya kantin kejujuran, kegiatan keagamaan, serta kunjungan ke tempat-tempat yang memiliki nilai historis. Kata kunci: internalisasi; nilai; sosial-budaya