Saat ini kontaminasi bakteri pada produk darah masih menjadi permasalahan serius karena memiliki resiko transfusi yang fatal. Kasus kontaminasi bakteri pada TC masih banyak terjadi karena kondisi penyimpanan TC yang sesuai dengan pertumbuhan bakteri. Sumber kontaminasi bakteri diperoleh dari proses pengambilan dan pengolahan darah yang kurang aseptis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri kontaminan pada TC. Sampel yang digunakan merupakan kultur TC yang telah dinyatakan positif mengandung bakteri menggunakan Bact/Alert dan diperoleh dari UTD PMI Kota Yogyakarta. Sampel disubkultur pada media blood agar dan diinkubasi selama 48 jam pada suhu 37oC. Purifikasi dilakukan pada isolat bakteri yang diperoleh. Hasil identifikasi ditentukan berdasarkan bentuk sel, bentuk koloni dan sifat biokimia isolat bakteri. Berdarkan hasil yang diperoleh terdapat dua isolat bakteri (TC1 dan TC2) yang berhasil diisolasi dan dilakukan karakterisasi berdasarkan bentuk sel, sifat biokimia dan bentuk pertumbuhan. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa isolat TC1 merupakan Staphylococcus epidermidis dan TC2 merupakan Bacillus sp. Pada penelitian ini didapatkan isolat bakteri Staphylococcus epidermidis dan Bacillus sp. yang merupakan bakteri kontaminan produk drahthrombocyte concentrate.