ABSTRACT Nu and Muhammadiyah are two different religious organizations. The difference may come from the background of the establishment of organizational culture. Cultural differences lead to differences in the identity of the people in the region, a difference identities are inevitable that sometimes obscures the social interaction of residents. Social interaction residents can rebuilt residents through openness, tolerance and awareness among fellow citizens, that Interaction is a requirement which can not be avoided people as social beings Keywords: Social Interaction, Identity and Integration ABSTRAK Nu dan Muhammadiyah adalah dua organisasi keagamaan yang berbeda. Perbedaannya mungkin berasal dari latar belakang pembentukan budaya organisasi. Perbedaan budaya menyebabkan perbedaan identitas orang-orang di wilayah ini, perbedaan identitas yang tak terelakan bahwa kadang-kadang mengaburkan interaksi sosial warga. Warga interaksi sosial dapat dibangun kembali penduduk melalui keterbukaan, toleransi dan kesadaran di antara sesama warga, bahwa interaksi merupakan syarat yang tidak dapat dihindari manusia sebagai makluk sosial