Peranan hutan dalam mencegah dan mengurangi emisi dari gas rumah kaca secara bersamaan menyediakan lingkungan, sosial dan ekonomi yang saling menguntungkan melalui penyediaan air bersih dan habitat satwa liar untuk rekreasi alam dan produksi hasil hutan. Dalam konteks perubahan iklim sektor kehutanan dapat berfungsi sebagai sumber emisi (sebagai source) dan juga sebagai penyerap karbon (sebagai sink). Peranan hutan dan kehutanan tersebut dapat dilihat dari berbagai aspek teknis kehutanan yang dapat mendorong inovasi-inovasi untuk mengurangi dan mencegah dampak perubahan iklim melalui pengurangan emisi gas rumah kaca di atmosfir. Inovasi tersebut dapat dilakukan melalui kegiatan manajemen/pengelolaan hutan yang baik, kegiatan manajemen karbon dan kegiatan agroforestry. Untuk dapat berpartisipasi aktif dalam perdagangan karbon di masa depan perlu dilakukan penelitian tentang hubungan pengelolaan hutan yang baik, kegiatan konservasi dan peningkatan kapasitas stok karbon dengan jumlah karbon yang dihasilkan (source) dan diserap (sink)