Sistem wireless sensor network ini dibangun untuk mendeteksi kebakaran berupa api dan asap. Sistem mendeteksi api dan asap menggunakan sensor api dan asap yang dihubungkan ke mikrokontroler Arduino UNO. Hasil pendeteksian kemudian dikirimkan melalui SMS (Short Message Service) sebagai notifikasi ke dua user yaitu user 1 (pemadam kebakaran) dan user 2 (tim investigasi kebakaran). User 1 (pemadam kebakaran) menerima notifikasi berupa alarm kebakaran. User 2 (tim investigasi kebakaran) menerima notifikasi berupa posisi awal terjadinya kebakaran. Dari hasil penelitian didapat keberhasilan penerimaan notifikasi diatas 80 persen dengan waktu kurang dari 10 detik, sehingga dapat mempercepat respon tanggap dari dua user tersebut (pemadam kebakaran dan tim investigasi kebakaran) dibandingkan menunggu seseorang menyaksikan kebakaran dan melakukan panggilan telepon.