Toilet training merupakan latihan menggunakan kamar mandi dengan baik dan benar. Adanya pengajaran toilet training akan banyak membantu bagi mereka yang belum menguasai keterampilan toilet training. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara guru dalam mengajarkan Toilet training yang diperuntukkan bagi anak Autism Spectrum Disorder. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian dilaksanakan di Taman Kanak-kanak Bunda Ganesa Jl. Gelap Nyawang No. 2 Bandung. Subjek penelitian adalah guru pelaksana program pengajaran Toilet training pada anak Autism Spectrum Disorder. Hasil penelitian pelaksanaan toilet training terlebih dahulu dilakukan assesmen, setelah hasilnya diperoleh guru menganalisa, langkah selanjutnya menyusun program yang dibutuhkan anak. Untuk mengajarkan kepada anak, guru mengacu pada RPP dan materinya. Yaitu menampilkan gambar-gambar mengenai tata cara menggunakan toilet dan alat-alat yang ada di kamar mandi. Guru memberi pengarahan secara langsung dengan metode ceramah dan simulasi toilet training dan menyuruh mempraktekannya secara langsung. guru harus sering berkomunikasi dengan orang tua agar setelah diajarkan guru setelah disekolah bisa dilanjutkan dirumah.