Identitas Perusahaan Koperasi: Studi Desktiptif Analitik pada Koperasi Primer di Kota Bandung merupakan studi untuk mendeskripsikan dan menganalisis dimensi dan faktor-faktor pembentuk identitas perusahaan koperasi pada koperasi primer didasarkan atas asumsi adanya aneka jenis nomenklatur koperasi yang tidak jelas identitasnya. Ada tiga permasalahan yang diidentifikasi dalam penelitian ini, yaitu latar belakang pembentukan koperasi, keterkaitan usaha koperasi dengan anggotanya dan keeratan hubungan (kohesivitas) koalisi anggota-koperasi Dalam penelitian ini data dikumpulkan melalui wawancara, angket dan studi pustaka/dokumentasi. Sampel penelitian diambil dari 13 (tiga belas) koperasi, terdiri satu orang pengelola dan lima orang anggota. Hasil penelitian menunjukkan pembentukan koperasi tidak didasarkan atas “logika bisnis” dan kepentingan anggota, kegiatan usaha koperasi tidak terkait dengan usaha bisnis anggota. Entry barier dan exit barier yang rendah, inisiasi yang tidak ketat serta tidak adanya transaksi spesifik, mengakibatkan koalisi antara anggota dengan koperasinya longgar (tidak kohesif). Atas dasar itu dapat disimpulkan bahwa identitas perusahaan koperasi pada koperasi primer tersebut belum mewujud. Oleh karena itu, perlu dilakukan peninjauan kembali jenis koperasi meliputi nomenklatur dan syarat-syarat keanggotaan (entry point) untuk setiap koperasi, khususnya syarat keanggotaan sebagai pelaku bisnis serta adanya kebijaksanaan pemerintah yang menetapkan dan menegaskan jenis dan syarat-syarat keanggotaan koperasi. Kata kunci : Identitas, kohesifitas, inisiasi, entry barier, exit barier, transaksi spesifik, nomenklatur